pagi itu arif bangun siang karena sekolah libur , waktu pun sudah menunjukkan pukul 10 dan arif pun di bangun kan kakak nya
" rif bangun rif masa udah siang gak mau bangun " kata a Apri kakak nya Arif
'' entar ah , libur ini " kata Arif masih memejamkan mata nya
" bangun ga !! mentang mentang libur sekolah , masa balas dendam , tar kaka siram air nih !! " kata kak Apri dengan nada marah
" iya iya ah , bawel banget nih orang " kata Arif sambil bangun dengan kesal
"mandi sonoh , bikin seret rezeki aja " kata a Apri
" iya iya " kata Arif
lalu Arif pun bergegas mandi dan selesai madni dia hendak bertemu dengan teman teman , tanpa sarapan di langsung berangkat dengan sepeda motor nya
lalu Arif pun tiba di tempat dimana teman teman nya ngumpul .
" weess , jagoan kita dateng nih " kata Ian teman Arif
" Ah apaan si yan " kat Arif seraya memberhentikan motor nya
lalu Arif pun duduk dan hendak mengobrol
" oh ya , lu dari kapan di sini ? " tanya Arif ke Aru
" daritadi rif " jawab Aru
" ahh lu telat si dateng nya rif " kata Ian
" hah emang ada apaan yan ? " kata Arif penasaran
" tadi kan ada 5 cewe lewat sini , dan di godain sama Ajis dan EKo , eh cewe nya malah ngerespon gitu yaudah ama mereka di pinta deh nomer hp nya . " kata Ian
'' Yaelah cewe doang " Kata Arif tak perduli
" iya si cewe doang tapi cewe nya cantik cantik rif " kata Eko
" bodo ahh , emang cewe sini ada yang cantik , hahaha " kata Arif sambil tertawa
" haha , pokok nya nyesel deh " kata Eko
" iya gue nyesel banget sumpah , hahaha " kata Arif bercanda
" Auu ahh " Kata Eko
lalu Arif dan teman teman nya pun mengobrol dan tak terasa waktu sudah menunjuk kan pukul 14.00 , dan Arif pun berniat untuk Pulang karena dari pagi belum makan .
" hey kawan gue pulang dulu ya !! " seru Arif
" Yaelah Nora banget si rif !! " kata Firman
" bukan nya gitu man , gue belom makan dari pagi " kata Arif
" oh yaudah kalo gitu mah, gue ga mau nahan nahan " kata Firman
" makasih deh , pengertian nya haha " kata Arif sambil berdiri dan menyala kan motor nya
lalu Arif pun menaiki motor nya dan meninggalkan teman teman nya .
_oOo_
dan di tengah perjalanan ada dua orang wanita sedang berjalan kaki , Arif pun menoleh ke arah wanita itu , wanita itu pun tersenyum kepada Arif , dan Arif pun tersenyum kembali .
entah apa yang ada di pikiran Arif , Arif pun segera memutar balik kan arah motor nya dan menemui kedua manita itu , dan Arif pun menyapa .
" ehmm mau kemana nih ?? " Tanya Arif
" nnnnggg , mau kedepan " kata salah satu dari dua wanita itu
" mau di anterin ga ? " ajak ku
" oh jadi abang ini , tukang ojek ?? hahah " kata si Wanita kedua
" hahaha , bisa aja . serius nih mau di anterin ga '' kata Arif" emm . makasih deh . tapi cuma kesitu ko deket " kata wanita yang pertama
" oh gitu , yaudah boleh minta no hp nya ga ?? " tanya Arif
" nggg , boleh nih " Kata wanita yang pertama sambil memberikan handphone nya kepada Arif
lalu angka demi angka pun di ketik Arif
" emm makasih ya " kata Arif sambil tersenyum
" nnnnggg , iya sama sama " kata wanita pertama
dan Arif pun bergegas meninggalkan wanita itu untuk pulang karena perut nya sudah keroncongan .
sesampai nya di rumah Arif pun langsung ke meja makan dan langsung makan .
setelah makan , Arif pun langsung menuju ke kamar nya , dan Arif langsung menelphone wanita yang di temui nya tadi di jalan .
tuttt tuut tuuut
" haloo , halo ini siapa " terdengar dengan lembut suara seorang wanita
" nnngg , ini gue Arif " Kata Arif
" hah Arif , Arif sypa ?? " kata si Wanita
" tadi loh yang ketemu di jalan yang aku minta nomer kamu " Kata Arif
" oh itu , ia ia inget " Kata si wanita
" oh ya , kalo boleh tau nama kamu sypa " kata Arif
" nnngg , nama aku devi " Ucap si wanita
" oh devi , nama yang bagus ya " kata Arif
" hemm , biasa aja ah " kata Devi
" hemm , aku nelphone kamu gak ada yang marah kan ?? " tanya Arif
" hah maksut nya ?? " kata devi kebingungan
" ia maksut nya pacar kamu ga marah kan ?? " kata Arif
" nnnngg , Aku ga punya pacar ko " kata devi
" oh ga punya , kirain punya . heheh " kata Arif sambil tertawa
" oh ya sms an aja yuk , biar lebih seru " kata Devi
" yaudah " kata Arif
lalu Arif dan Devi pun sms an , dan Arif pun mulai menyukai Devi karena kecantikan dan keramahan nya .
dan entah beberapa lama kemudian langit pun sudah mulai gelap dan Arif pun menyudahi sms an dengan Devi .
di tempat lain Ajis yang tadi siang berkenalan dengan wanita juga sedang sms an dengan wanita itu , dan ternyata wanita itu Devi yang berkenalan dengan Arif
lalu Ajis pun sama Seperti Arif sms dan telphonan dengan Devi , tapi Devi tidak tahu kalo Ajis dan Arif adalah teman .
dan entah beberapa lama Ajis dan Devi kenal , akhir nya Ajis pun berniat mengungkap kan cinta nya pada Devi , dan akhir nya Ajis pun di terima .
di sisi lain Arif juga sudah mulai menyukai Devi , namun Arif takut saat ingin mengungkap kan cinta nya .
dan Arif pun hanya memendam rasa nya itu
hingga pada suatu malam Ajis mengajak Devi dan teman teman nya ketemuan . dan Ajis pun mengajak Ian , Aru , eko dan Firman .
dan akhir nya mereka ketemuan di tempat dimana mereka pertama bertemu .
lalu Ajis dan Devi pun mengobrol berdua , dan yang lain nya pun berpasang pasangan , Ian dengan Hikmah , Eko dengan Rika , Aru dengan Putri , dan Firman dengan Anissa .
setelah beberapa saat , datang lah seseorang dengan menggunakan sepeda motor nya yaitu Arif .
dengan kaget Arif melihat ke arah Ajis dan Devi .
" hah , ko ada di sini " kata Arif dengan nada pelan terbata bata
" ehh abis darimana rif ?? " tanya Ajis
" nnng , dari rumah jis " jawab Arif dengan nada tidak percaya
" ini pacar lu jis ?? " tanya Arif
" Iya Rif , kenalin nama nya Devi " kata Ajis
oh ya . Arif , iya Devi . padahal Arif dan Devi sudah saling mengenal
Arif sungguh tidak percaya , kalo orang yang dia sayang malah jadi pacar teman nya sendiri .
lalu Arif pun berniat untuk pulang , karena teman teman nya berpasangan , tapi dia sendiri .
" yaudah gue pulang ya " kata Arif
" lah lu baru dateng Rif " kata Firman" iya nih , gue di sms sama nyokap , kata nya suruh pulang " kata Arif alasan
" yaudah deh kalo gitu mah " kata Firman
dan Devi pun melihat ke arah Arif , tapi Arif langsung menoleh .
lalu Arif pun pergi meninggalkan tempat itu .
dan sampai nya di rumah Arif langsung menghapus no hp Devi karena kecewa .
tapi Arif berpikir teman adalah segala nya . jadi dia tidak marah pada Ajis .
hari demi hari pun di lewati dan nampak nya Ajis dan Devi tambah dekat saja , tapi Arif sudah membuang jauh jauh rasa suka nya pada Devi .
hingga pada suatu waktu , ketika Arif sedang berjalan jalan sendiri Arif bertemu dengan seorang wanita . Arif pun berkenalan dengan nya , nama nya sintia . orang nya cukup menarik bagi Arif , dia tidak sombong dan murah senyum pada nya .
setalah lama mereka mengenal .
tekat Arif pun sudah kuat untuk mengutara kan isi hati nya pada Sintia , Arif pun ingin segera mengutarakan perasaan nya pada sintia .
pada suatu malam Arif pun mengajak Sintia ketemuan di pingir sebuah lapangan hijau , dan akhir nya mereka pun bertemu .
tapi wajah nya Sintia berbeda dengan hari hari sebelum nya ,
" Sintia , aku mau ngomong sesuatu sama kamu " kata Arif
" nggg , aku juga mau ngomong sama kamu " kata Sintia
" yaudah kamu aja duluan " kata Arif
" gapapa nih " kata Sintia
" iya " kata Arif
" Sebener nya aku mau pindah ke londond karena aku dapat bea siswa kuliah di londond , jadi aku harus ninggalin Indonesia , terimakasih ya rif atas perhatian yang sudah kamu berikan ke aku . mungkin setiap tahun aku pulang ke Indonesia untuk menemui kedua orang tua ku . " ucap Sintia sambil meneteskan air mata
" nnnnng , ia sama sama Sintia , kamu juga udah buat hari hari ku lebih berwarna , makasih juga ya " ucap Arif sambil meneteskan air mata juga
" iya rif , oh ya tadi kata nya kamu mau ngomong ?? " kata Sintia
" enggak jadi deh " kata Arif
" ihh ko gitu , serius nih " kata Sintia penasaran
" nnnggg , enggak jadi , lagi juga gak penting " kata arif
" padahal harus nya hari ini adalah hari dimana aku menyampaikan perasaan ku pada Sintia " kata Arif dalam hati
setelah lama mereka mengobrol untuk persiapan Sintia besok pergi ke London akhir nya Arif mengantarkan Sintia pulang .
setelah tiba di depan rumah nya Sintia , akhir Arif pun berniat untuk pulang .
" Sin aku pulang ya !! , kamu besok hati hati ya !! " kata Arif
" iya Rif , makasih atas semua nya " ucap Sintia Seraya mencium pipi Arif .
lalu Arif pun terkejut , karena baru pertama kali di cium seorang wanita .
" yaudah aku masuk ya rif " ucap Sintia
" iya Sin , see you " kata Arif
lalu Sintia pun masuk dan Arif pun menjalan kan sepeda motor nya dan pulang .
tiba tiba di tengah perjalanan yang sepi ada seorang wanita yang hendak di jambret , dan Arif pun melihat nya , lalu Arif pun mengejar si penjambret itu .
" jambret woy jambret " kata Arif sambil berteriak
Arif pun terus mengejar nya hingga pada sebuah gang sepi , Arif pun mulai merasakan perasaan tidak enak . . dan benar saja , seteleh di tengah gang , motor Arif di berhentikan oleh sekawanan preman .
" woy , berani lu masuk kandang gue " kata salah satu preman
" maaf bang , tadi saya cuma ngejar orang yang ngambil tas ibu ibu " kata Arif terbata bata
" hah , apaan , lu kalo ngomong yang bener " kata si preman sambil memukul perut Arif
" aaaaaaaaaaaaaaaaaa , ampun bang " kata Arif dengan kesakitan
" bagi duit sini , tar lu gue lepasin " kata si preman
" nih bang " kata Arif sambil memberi uang
" apaan segini doang , kluarin semua atau lu gue pukulin " kata si preman
lalu Arif memberikan semua uang yang ada di dompet nya
" kali ini lu selamet , tapi lain kali...... " kata si preman
" iya bang " kata Arif
" oh ya nih sebagai kenang kenangan " kata si preman sambil memukul perut Arif dengan sangat keras
tapi Arif masih tetap berdiri tidak jatuh .
" yaudah sono lu pergi , ngadu sama ibu lu " kata si preman
lalu Arif pun pergi dengan kesakitan , tapi Arif tidak pedendam . jadi dia tidak melaporkan nya pada polisi
karena menahan sakit nya Arif pun terjatuh beberapa kali dari motor nya yang sedang melaju pelan , tapi dia masih bisa bangun dan meneruskan perjalanan nya .
tiba nya dia di rumah di langsung masuk kan motor dan masuk ke kamar nya , dia pun membersihkan kamar nya , setelah kamar nya rapih Arif pun mandi karena badan nya kotor karena tadi jatuh dari motor .
setelah badan nya bersih . Arif pun mengambil handfhone nya dan menulis sebuah pesan kepada teman teman nya yang berisi.
" asallamualaikum , maafin aku ya kalo aku pernah buat salah sama kalian , niat nya besok aku mau pergi sory aku ngasih kabar nya mendadak , jadi ga bisa ngerayain kepergian aku deh .terima kasih ya kawan , aku akan selalu merindu kan senyum kalian"
dan Arif pun menulis sebuah pesan ke Sintia
" asallamualaikum , Sintia , sebener nya waktu tadi itu aku mau bilang sama kamu kalo aku suka sama kamu , ehh kamu malah bilang kalo kamu besok mau ke Londond . yaudah deh gak jadi , oh ya aku juga besok mau pergi dong , kamu besok hati hati yadi jalan "
lalu Arif pun memati kan hp nya dan tertidur
karena sudah malam tidak ada satu pun yang membalas sms Arif .
dan ketika keesokan hari nya , mereka baru menyadari kalo Arif sms seperti itu , dan mereka semua membalas sms Arif , namun tidak di balas , dan akhir mereka semua memutuskan untuk ke rumah Arif sama sama .
dan benar saja ada bendera kuning di rumah nya Arif , dan mereka pun menanyakan kepada kaka nya Arif .
" inallihi , kak Apri sypa yang meninggal ?? " kata Aru dengan wajah bersedih
" Arif ru '' kata kak Apri
" inallilahi wa inalilahi ra'jiun " kata mereka semua
" emang kapan kak , meninggal nya " kata Ian
" jam 02:00 an " kata kak Apri
" turut berduka ya kak " kata Firman
" oh ya , kalo misal nya ade kaka pernah punya salah sama kalian tolong di maafkan ya " kata kak Apri
'' iya kak " kata mereka semua
lalu Ian dan kawan kawan nya pun langsung masuk kerumah Alm. Arif untuk melayat .
di tempat lain Sintia yang masih siap siap untuk ke bandara sempat mengaktifkan handfhone , dan melihat pesan dari Arif , dia pun langsung membalas pesan nya . tapi tidak ada balasan dari siapa pun . dan dia pun menonakifkan handfhone nya lagi .
dan sebelum meninggal arif sempat memeluk sebuah fhoto sambil tersenyum . dan ternyata itu adalah fhoto Arif dan teman teman nya .
lalu teman teman nya arif pun mengeluarkan air mata semua , karena Arif orang yang sabar dan ga pernah mengeluh , tetap tersenyum walau sering di sakiti .
Selesai........